Tuesday, November 12, 2019

Tempat Wisata Asyik untuk Rekreasi Di Tangerang Banten

Tak terasa warsa anyar 2019 tinggal menghitung hari. Namun, di kembali pergantian tarikh ini, ada berita duka yang menyelimutinya yaitu bahaya alam di Banten dan lagi Lampung Selatan.

Berikut area wisata seru buat liburan tarikh anyar di alun-alun Tangerang :


1. Citra Raya World Of Wonders Theme Park

Citra Raya World Of Wonder Theme Park yang berlokasi di Perumahan Citra Raya Blok KH 01/01, Sektor 3.1, Kawasan Mardigrass Citra Raya, Cikupa, Mekar Bakti, Panongan, Tangerang, Banten ialah area rekreasi yang teraih tapi akan memberikan kepuasan lebih. Anda dengan keluarga hendak dimanjakan dengan beraneka macam bagai alat yang bisa dinaiki, walaupun ada kaum area dan wahana yang harus bayar.

Wahana yang siap di halaman ladang bermain ini sedia 30 mainan yang cuma bisa dinaiki sebanyak 2 kali, selain atraksi ada juga miniatur bangunan-bangunan bersejarah baik dari pada daerah maupun luar negeri.


2. Bantaran Sungai Cisadane

Bantaran Sungai Cisadane yang berlokasi di Jalan Tangga Asem, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ada fasilitas pasar murah jajanan yang terdiri dari 20 stall. Mengusung inti makanan betawi yang bakal memanjakan lidah tamu dan memberitahukan makanan khas betawi. Pemda juga membentuk kebun binatang miniatur yang akan melahirkan anak-anak betah berlama-lama di area darmawisata ini.

3. Taman Bambu
Taman bambu di bangun akibat DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) metropolitan Tangerang yang bekerja sama dengan Komunitas Bambu Nusantara, yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Taman Bambu berkonsep bustan edukasi melanggar macam-macam aur dan lagi manfaatnya. Di halaman ladang bambu, DKP mendirikan bangunan yang sarwa bahan bangunannya berakar dari bambu. Ada lagi titik foto yang berhiaskan lampion dengan jua perantara yang dibuat dari ampel dan lagi jumlah arca seni.

4. Situ Cilongok

Situ Cilongok yang luasnya sekitar 4 hektaran berlokasi di Kampung Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Memiliki banyak spot foto yang menarik dan menyediakan darmawisata ancu dengan nama Rakit Cinta. Biayanya pun relatif murah, harga berangkat dari Rp10.000 untuk orang masa dan buat anak-anak gratis.

Lalu sedia juga wahana untuk menaiki bebek dengan kualitas berangkat dari Rp20.000 per 20 menit di musim Minggu dan sepuasnya di yaum biasa.

5. Taman Buaya Tanjung Pasir

Taman buaya ini tak kalah hebat buat dikunjungi, melambangkan area penangkaran buaya berskala besar, berlokasi di Jalan Raya Tanjung Pasir KM 29, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Saat sampai di sana, Anda hendak disambut dengan patung buaya raksaksa yang berada di tengah jalan sebagai indeks bahwa Anda pernah memasuki alun-alun bustan buaya.

Koleksi buaya di taman buaya ini jumlahnya mengaras 500 ekor lebih. Anda bisa berkunjung mendekati waktu-waktu tertentu seperti : Waktu petugas memberi bersuka-suka buaya atau saat alat mengambil telur buaya.

Harga tiket bersarang adalah seputar Rp8.000, jadwal buka : 08.00 – 18.00.

6. Masjid Pintu Seribu

Dan untuk liburan kepercayaan sedia masjid yang bernama Masjid Pintu Seribu yang berlokasi di Kampung Bayur, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Nama bersih masjid ini adalah Masjid Agung Nurul Yaqin yang dibangun akibat Syekh Al-Bakhir Mahdi ataupun Al-Faqir. Masjid tak dibuka saban musim dan tak sarwa orang jua yang bisa bersetuju sembarangan, masjid hanya dibuka saat sedia perayaan hari besar islam ataupun dekat bulan Ramadhan.

7. Hutan Jati Raya

Wisata di Hutan Jati Raya ini dikelola bagi masyarakat sekeliling dari april lalu, selain di peruntukkan untuk tujuan wisata, adanya Hutan Jati Raya ini diharapkan boleh memberikan wawasan kepada bangsa melanggar jenggala asli dan diharapkan boleh meningkatkan perekonomian warga setempat.

Objek wisata di hutan asli ini memanfaatkan pohon-pohon asli yang diikat dengan hammock alias ayunan, sehingga hadirin bisa menjauhkan diri alias sekedar bersantai dengan berekreasi bersama keluarga. Objek darmawisata Hutan Jati Raya dibuka atas yaum Minggu dengan prei nasional.

Pengelola ruang wisata ini tak memungut biaya tertentu bagi pengunjung, namun diharapkan pengunjung memberikan uang seikhlasnya yang bakal dipergunakan untuk biaya perawatan dan kebersihan di bahan liburan ini.

8. Tebing Koja

Mulai dikenal dari viral di media sosial dari sekeliling pertengahan tahun lalu. Tebing gamuh yang berlokasi di Kampung Koja, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten ini di juluki kurungan godzila karena ada sebongkah rubing batu yang bentuknya analog dengan kadal raksaksa dari film Hollywood.

Tarif yang dikenakan merupakan Rp3.000 buat besikal motor dan Rp5.000 buat mobil, jadwal buka : 06.00 – 17.00.


9. Tandon Ciater

Tandon Ciater berlokasi di jalan Widya Kencana, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 memiliki luas seputar 7 hektar. Tandon ciater biasanya digunakan buat jogging dengan jalan-jalan di pagi ataupun magrib hari. Di kian ada dua bangunan dengan energi bangun betawi dengan bambang 500 m⊃2; yang menjadikan blandongan terbesar di Indonesia.

Di kian sedia berlimpah sekali ikan, walau dilarang buat dipancing tapi kegiatan yang tak angkat tangan hebat merupakan kita bisa melepaskan bersiar-siar ikan. Jika Anda ada afsun atau konsumsi ikan di rumah, Anda bisa bawa buat bersedekah bersuka-suka lauk -- asin budu di sana, tetapi andaikata tak punya jangan khawatir akibat di kian pernah bersiap kaum anak Adam yang memasarkan afsun dengan kualitas mulai dari Rp1.000 – Rp2.000.

10. Benteng Heritage

Tahu kah Anda Museum Benteng Heritahe ini melahirkan satu-satunya museum baba Tionghoa di Indonesia?

Museum ini melahirkan hasil perbaikan rumah kuno seorang etnis Tionghoa yg menikah dengan anak Adam lokal. Keturunan pernikahan campuran itu yang kemudian dikenal sebagai blaster Tionghoa.

Berlokasi di Jalan Cilame No. 20, Pasar Lama, Kota Tangerang. Museum ini buka atas saban hari Selasa – Minggu dan menutup saban hari Senin, dengan jam berangkat beroperasi pukul 10.00 – 17.00 WIB.

Koleksi yang ada di museum ini melambangkan sumbangan orang-orang Tiongkok Benteng, yakni sebutan buat masyarakat Tiongkok yang mendiami Tangerang dari angkatan ke generasi.


Ada belasan makam keramat para syeikh yang dimakamkan di lokasi tersebut, kecuali itu untuk alasan kedamaian di karenakan gedung masjid yang sudha berumur oke sedia beberapa bagian bangunan masjid yang pernah keropos getah perca administrator masjid khawatir bisa ambruk andaikata terus di datangi oleh tamu apalagi pada jumlah yang banyak.

No comments:

Post a Comment